TENTANG SI CHIMER

Sunday, November 13, 2011

TIDAK BISA BERKOMENTAR

pict from visualizeUs

Heartchime berdiri pada 3 April 2011 dengan postingan awal adalah tulisan fiksi saya yang lama mengendap di laptop. Bedirinya Heartchime dengan beberapa pertimbangan dan hasutan membrutal dari kawan saya, Anindya, pemilik LISTENINDA.

Heartchime dari awal pemilihan nama adalah blog personal yang diperuntukkan bagi saya yang tidak terlalu pandai curhat secara lesan. Saya lebih fasih menulis ketimbang bicara. Jadi jangan kaget kalau ketika kalian bertemu dengan saya di dunia nyata akan merasa: nih orang aneh banget yak?

Heartchime berasal dari kata Heart (hati) dan Chime (gemerincing). Adalah frase yang khusus saya ciptakan sendiri untuk merepresentasikan bisikan dari hati saya yang hanya mampu terdengar samar di telinga kebanyakan orang namun nyata tertulis di blog ini. Oleh karenanya blog ini merepresentasikan bagian dari diri saya yang tidak terungkap ketika berpapasan di dunia nyata.

Dalam beberapa postingan, ada beberapa postingan yang bersifat sangat personal hingga saya hanya ingin menjadikannya sebagai dokumentasi di sini. Tidak lebih dari itu. Oleh karena itu saya mengunci kotak komentar. Namun sebenarnya saya tidak keberatan jika kalian berkenan memberi semacam parsel, bunga dan cokelat tanggapan ke email saya kalau benar-benar ingin menanggapi beberapa postingan yang terkunci kotak komentarnya.

Mohon maaf dan salam hangat dari saya,

19 comments:

Arr Rian said...

pantes di postingan sebelumnya ngak bisa komen...

bukunya Ubur2 udah ada belum?

eh Ketika Kambing Bertakbir beanr2 akan di bukukan UNSA...

Makasih ya Tante...

nih seikat bunga mawar :)

Mochammad Nasrulloh said...

kirain kenapa, eh ternyata
sik juga ya namanya, sesuatu banget dah

email? , emailnya yang mana ya?

al kahfi said...

pantesan ada postingan kemarin mau di komen kok tdk ada menu komentarnya,, ya dech paham kalau begitu,,:)

Enno said...

hmmm... gaya penulisannya kali ini spt terpengaruh oleh bahasa skripsi deeeh...

hahahaha..
pis!

:p

Igniel said...

keep writing aya ya Annesya~

Ninda Rahadi said...

peyuuukkkk anakku sayanggghhh ~(",~)

hasuut hasuuut hasuuutt

AJe said...

salam hangat balik kaka :)

Una said...

Ohhh pantes, tadi aku mau komen di postingan yang mana gitu, kok gabisa.
Hehe sama mbak, aku juga ga pandai cerita lewat lisan, makanya bikin blog. Tapi bukan berarti blog menunjukkan seluruh kepribadianku juga hehe karena aku aslinya gasuka pink hehe. Jadi curhat deh gue...

putuindarmeilita.blogspot.com said...

Anesya, salam kenal, ya...
Love your blog...

Unknown said...

pantesssss tadi pagi gak bisa koment. hiks....sedih berlinang air mata buaya.

Nurmayanti Zain said...

lebih eksklusif nih yeee :p
ahahahaha

*kabuuurrrr

Gogo Caroselle said...

memang parsel bunga, dll yang dikodekan dengan "tanggapan" selalu diterima dengan keikhlasan yah nes hihi

Asop said...

Pantesan... :D

Unknown said...

blog yang sangat bagus dan sangat membantu saya gan,,,,,,,
kunjungan balik and follow balik ya gan

http://falahmulyana.blogspot.com

SoleildeLamer said...

rian: sabar ya nak, nanti baru saya pesankan. tante sungguh sibuk... :)

all: makasih ya, kalian baik, kalian seksi, kalian co cwiiiitttt

@helgaindra said...

wah no problem dah kalo masalah gituan

privasi sih ya jadinya digembok tuh kotak komentarnya
hehehe

Basith Kuncoro Adji said...

Sudah kali ketiga aku gak bisa komentar postingannya, sebagai gantinya, aku komentar disini aja deh ^_^v

Anonymous said...

termasuk di postingan baru kamu yaa Nis, tanggal 29 des kemaren.. okelah kalo begitu, cuma pengen bilang kalo tulisan kamu baguuuuuuuuuusss.. :)

vie_three said...

aku datang dari blognya mbak ninda.... xixixixi, aku juga suka gitu, mengunci kotak komentar ketika benar-benar tak ingin diganggu. Ya mbak, adakalanya kita ingin berada dalam dunia kita tanpa perlu mendengar komentar-komentar.

Popular Posts

Follower