TENTANG SI CHIMER

Tuesday, November 29, 2011

MATA LELAH


Seketika ingin menelpon Emak (panggilan buat Anin) karena sedang mati gaya. Sambil gulung-gulung gelimpangan di lantai kosan, memeluk bantal, memulai obrolan paling penting sejagat raya:

Saya (S) : Lagi ngapain, Maak?

Anin (A) : Ini baru aja ngirim naskah ke Bentang.

S : Maak pintaaar! Ntar kalo menang aku traktir pizza!

A : Alah… gampang lah iku, Nduk. Laopo nelpon, Nduk? Kan bisa Gtalk-an?

S : Bete liat leptop. Seharian liat leptop mataku sakit, berkunang-kunang, rasanya pengen tidur tapi otak terus jalan… ga bisa tidur… hiks…

A : Aduh, ya gitu nek skripsi, mata gampang lelah. Istirahat dulu, Nduk… daripada sakit. <<< tipe orang yang gampang simpatik

S : Iya, Maak, ini aku keluar liat langit, tapi langit kok kelihatan burek, mataku gelap, berbayang-bayang hitam ! Ah… apakah ini tanda-tandanya aku akan mati???

A : … (diam sejenak) LEBEY!!!!

S : *ngakak gulung2* <<< literally

sweet like a candy :D
pict from VisualizeUs

Maaf saya lebay, maaf saya gamau berenti lebey, maaf saya suka jadi lebey. Hihihi…

Surabaya hujan lagi. <<< sekilas info

HANYA SEBUAH PERJALANAN PULANG :)


Hari ini Surabaya hujan. Cukup deras untuk ukuran Surabaya yang pelit hujan. Saya senang. Secangkir kopi adalah teman terbaik di saat yang dingin. Kafein. Ah, kafein adalah candu yang melemaskan syaraf-syaraf kepala saya yang menegang.

Hari ini ada tugas paper 2500 kata yang terlewatkan. Biarkan saja. Toh, asdosnya kenal dekat dengan saya dan tahu saya anak yang (biasanya) rajin. Enaknya kalau udah distempel rajin, sekalinya ga ngerjain paper dimaafkan dan dipandang positif, mungkin anak ini sakit, mungkin capek, mungkin ada urusan penting.

Kuliah dimulai pukul 10. Hujan masih rintik. Mulanya mau mencari payung, tapi malas. Toh jalan dikit, nyegat angkot, ga sampe 3menit sampai juga di kampus. Saya presentasikan ppt saya pertama kali sebab saya kelompok Satu. Cukup lancar walau kurang belajar. Teman-teman lainnya sepertinya juga malas kuliah kala hujan dan petir menyambar, banyak yang memilih bolos. Harusnya kuliah selesai jam 1 namun jam 12 saya memutuskan untuk menenteng tas dan ijin pulang. Suasana hati saya sedang ga enak. Rasanya mau belajar pun malassss.

Saya : Mbak, saya keluar dulu. Maaf…
Dosen : Gapapa. Kamu istirahat ya?
Saya : He?
Dosen : Muka kamu pucet!
Saya : Err… muka saya emang gini terus … (ngebatin)

Dan saya cap cus pulang. Mulanya saya mau menelpon Renny. Dia teman yang baik, pasti mau kalau dimintai tolong menjemput saya. Tapi ponsel ketinggalan. Haiya hobi ninggal ponsel. Dan juga saya kok enggan merepotkan dia terus. Padahal bisa aja saya pinjem ponsel temen dan sms dia.

Berjalan dengan kemeja hitam lengan panjang, celana jeans skinny, earphone di telinga, sementara tas clutch merah maroon melindungi kepala saya. Menembus hujan. Aih, saya membayangkan saya sedang berada di pedestrian London atau Paris padahal sedang jalan di gang Karang Menjangan yang becek dan bopel bopel. Entahlah… senang saja rasanya melakukan hal aneh.

Setiap saya melewati tukang becak, mereka menawari. Saya menolak halus. Kadang ada cowok berbaik hati menawari payung tapi saya tolak. Kenapa ya saya tolak? Jawabannya adalah saya ga percaya sama orang yang ditemui di jalanan. Ya iyalah, emang anak kecil apa, ditawari ini itu mau-mau aja???

Hujan turun. Saya benci hujan. Namun saya memilih berdamai. Sama seperti jalanan Karang Menjangan yang rusak, becek dan bau. Saya benci namun saya juga memilih berdamai. Dan begitu pula hidup saya, saya benci, namun tidak punya pilihan, selain berdamai…

I'm just wondering, what am I look like when staring at the rain puddle?
Aih… lagu Bruno Mars, It Will Rain, menggelitik telinga saya kala sebuah taksi biru melindas becekan air. Jeans skinny saya basah, penuh bercak air got.
Mau gimana lagi? C’est la vie…

Salam hangat, sehangat kopi yang hangat *haiya, muter-muter*

Monday, November 28, 2011

BELUM CUKUP

Kamu datang.
Lagi-lagi membawa badai.
Kamu tidak pernah membawa sepoi.
Bagimu tidak penting seberapa banyak orang tersakiti.

Kamu datang lagi.
Kali ini membawa belati.
Menusuk membabi buta, penuh ekspresi.
Seakan kau makhluk yang suci.

Kau berganti Tuhan.
Kau pikir Tuhan adalah mainan.
Tuhan A marah, kamu lari ke Tuhan B.
Tuhan B marah, kamu berpindah ke Tuhan C.
Pengecut.
Kamu pengecut...

Aku ingin kamu hidup.
Terus hidup.
Hidup.
Lama.
Sangat lama.
Selama-lamanya.
Sampai seluruh dunia bosan!
Hiduplah!

pict from VisualizeUs

Hari ini dia mendatangi kakak saya di tempat praktiknya. Seakan belum cukup meninggalkan derita, ia menebar aib ke seluruh dunia kakak saya. Dia tidak punya malu. Baginya belum cukup sampai kami kembali tunduk bersujud di kakinya seperti dulu. Baginya belum cukup sampai kami menangis dan telanjang. Kami hanya tiga perempuan dengan harga diri yang koyak. Kami yang hanya tiga perempuan dengan kaki yang terseret-seret. Allah melindungi saya, menutup mata saya, menjaga hati saya. Namun sebuah sms datang dan saya cukup peka untuk mengetahui apa yang terjadi di luar pandangan mata saya. Saya menghubungi kakak saya dan menemukan jawabannya. 


Allah, saya tidak membencinya. Allah, kata benci tidak cukup menggambarkan perasaan saya. Allah, beri dia umur yang sangat panjang agar ia tahu rasanya kesendirian. Agar ia tahu bagaimana rasanya menjadi "manusia" yang rapuh dan mudah disakiti. Agar ia tahu bagaimana rasanya harga diri yang terinjak habis. Agar ia tahu bagaimana rasanya ditinggalkan, dikhianati, dan dicaci. Agar ia tahu dan mengerti... 
bagaimana rasanya... 
menjadi seperti... 
kami.

Sunday, November 27, 2011

PENGINGAT: 22 ALIAS BEBEK KONVOY

me in 22
Foto di atas sedang saya gunakan sebagai foto profil di facebook. Apa? Nanya facebook saya apa? Kasih tahu ga ya kasih tahu ga ya... <-- sok ngartis

Foto diambil oleh sahabat saya Renny, tepat pagi hari setelah saya berulang tahun ke dua puluh dua. 22. Bebek yang berjalan beriringan (romantis) atau bebek preman penguasa jalanan (konvoy). Aduh, otak saya lagi-lagi error. Yasud, intinya saya minta tolong memotokan saya dari ujung rambut hingga ujung kaki sebagai pengingat diri.

Seingat saya, dulu, ketika membayangkan usia saya mencapai 22 tahun, saya membayangkan body saya bakal seseksi Megan Fox. Tapi beginilah kondisi saya sodara-sodara, mimpi setinggi langit... apa daya tubuh tak sampai. Ckckck...

Well uwel uwel, yang penting kudu disyukuri. Sekujur tubuh saya masih utuh. Soal otak, saya barusan beli di obralan akhir tahun, jadi sudah punya. Tinggal hati saja yang belum punya, nunggu cuci gudang di tanah abang cabang ITC. Yuk mari yuk babay.

Cap cus cynt...

Saturday, November 26, 2011

11 TENTANG SAYA DARI ULFA



1. Apa nama blog kamu?
Heartchime (gemerincing hati)

2. Nama kucing kamu siapa? kenalin doong :D
Ga punya kucing. Kucing kok pelihara kucing. Miaow…

3. Jam berapa sekarang yaaa?
Ga punya jam.

4. Apasih enaknya ngeblog?
Curhat grateees.

5. Penyanyi yang kamu suka itu siapa? Kenapa?
Rihanna, suaranya unik. Agnes, pekerja keras. Jessie J, improvisasinya keren.

6. Hantu favoritmu apaan?
Sadako, dia keren. Pocong, dia imut. Kuntilanak, pengen rebonding rambutnya.

7. Kamu suka sama siapa? (Mesti lawan jenis, dan teman sekolah atau kuliah atau kerja! okay)
Lagi jomblo dan lagi ga suka siapa-siapa.

8. Blog gue (ulfazulia.blogspot.com) bagus gaaak? Hehe
Lebih bagus kalo ga berat, supaya saya bisa berkunjung ke sana dengan inet lemot saya. huhuhu…

9. Jendela dirumah kamu ada berapa?
Saya ga punya rumah.

10. Anniversarry kamu tanggal berapa?
Dibilang jomblo juga. Ngajak berantem ya?

11. Biasanya ngeblog nya berapa jam?
Jam-jam ketika saya sedang stress. Ga tentu deh…

Udah ah, berasa artis deh kudu jawab interview begini sebanyak 11 x 3 kali, sebelumnya ada DI SINI dan DI SINI. Ah mungkin saya memang artis, mau gimana lagi… ckckckc…
Saya juga gamau lempar kutukan ini ke siapa-siapa lagi. Saya insyaf dulu jadi nenek sihirnya.

Kawaii Ariel and Ursula / Jerrod Maruyama
Saya suka ending ariel the mermaid versi aslinya, BUKAN VERSI DISNEY!!!
pict from visualizeUs

Ciao everybody! :D 



PS. Oh ya lagi ada bagi-bagi novel saya oleh Sheila, Penerbit Andi, di sini. ramaikan ya http://bukusheila.blogspot.com/2011/11/third-quiz.html :)

Friday, November 25, 2011

SORRY, I REALLY GOTTA GO!

Mungkin kali ini saya harus pergi, berpisah dengan gerombolan GeJe (genk jelita). Bukan karena Mistiyah, tapi teman sekamar saya (Kusniah) akan keluar dari kos. Saya ogah membayar sejumlah uang lebih sementara saya masih bisa lebih berhemat.

GeJe sangat baik. Rasanya sudah seperti saudara. Sudah seperti keluarga. Bumbu percikan pertengkaran dan perhatian memenuhi ruang memori. Mereka sering kurang ajar sama saya dan saya juga sebaliknya balas kurang ajar sama mereka. Mereka baik dan saya sayang mereka. But I really gotta go!

Mbak Lucky yang sangat terobsesi menyiksa saya lahir dan batin, terang-terangan menahan saya pergi. Dia ga mau kehilangan korban pelampiasannya, yaitu saya. But I really gotta go. Oci juga. Mbak Ajeng yang liar bertingkah biasa saja. Well, toh, sebentar lagi saya juga akan lulus dalam hitungan bulan. Cepat atau lambat saya memang harus pergi. GeJe semakin berkurang dan berkurang.

Ah tapi semoga kebersamaan kami selama 3 tahun lebih bisa berarti banyak di kemudian hari. Kenangan indah yang tak tergantikan oleh apapun. Perhatian dan pendewasaan yang membawa kami pada perpisahan yang semakin mendewasakan. Sebuah ikatan tanpa hubungan darah. Sebuah jodoh yang Allah tentukan untuk kami jalani...

Menjelang kepergian saya dan Renny di kosan yang baru, kami melakukan beberapa acara jalan-jalan "terakhir" dan didokumentasikan dalam sebentuk foto.

geje lengkap zaman dulu, dodot, onek, uskus, mbak ajeng, atas ada oci dan renny

geje yang sekarang hanya tersisa enam orang, saya, renny, uskus, mbak ajeng, oci, dan mbak Lucky

renny, saya, mbak Lucky saat di ITC

renny dan saya di Pizza Hut

saya dan Mbak Lucky di PH. Yah dari foto saja sudah terlihat betapa mbak Lucky ini terobsesi untuk menyiksa saya -_-

Oci dan mbak Lucky di PH, candid, muka suntuk mikirin cowok masing2
 Semoga jodoh persahabatan di antara kita lebih dari 3 tahun yang pernah kita jalani. Amin...

Persahabatan adalah harta karun yang tidak semua orang dapatkan di dunia.
Mereka yang mendapatkannya adalah orang yang beruntung,
Mereka yang mampu mempertahankannya adalah orang yang bijak.


Oh ya lagi ada bagi-bagi novel saya oleh Sheila, Penerbit Andi, di sini. ramaikan ya http://bukusheila.blogspot.com/2011/11/third-quiz.html :)

Thursday, November 24, 2011

11 TENTANG SAYA DARI ONAT

beautiful drawing I found at VisualizeUs
Princess Ariel the mermaid

  1. Mana yang lebih kamu suka, nonton film atau baca buku? baca buku. film mematikan imajinasi.
  2. Siapakah yang cocok menggambarkan dirimu, fashionista, Bookworm, Pretty Nerdy atau? Sexy nerdy *ahak ahak*
  3. Menurutmu, Lady Gaga itu pas kecilnya gimana? kaya saya
  4. Berapa kali kamu pacaran? suka gonta-ganti pacar atau setia sama satu pacar sampai bulukan? ngomong sama tangan.
  5. Lagu apa yang paling menggambarkan perasaanmu saat ini? jessie j, who you are
  6. Apa mimpi terbesar kamu? hidup bahagia dunia akhirat bersama orang-orang yang aku cintai. amin.
  7. Siapa trendsetter *or inspiring person untukmu saat ini? orang-orang sekitar saya yang kuat dan tangguh dalam menjalani hidup mereka, yang ga menyerah dengan keadaan, dan berusah keras mengejar impian mereka. menurut saya orang yang seperti itu so sexy.
  8. Kalau kamu bisa masuk ke satu cerita dongeng anak-anak, kamu milih masuk cerita apa? kenapa? Swan Lake. Ketika sang Pangeran tergoda dengan angsa hitam dan sang Putri mati bunuh diri. Indah banget. Atau Ariel Putri Duyung, yang menukar suaranya demi sang Pangeran, eh kemudian pangerannya kepincut sama nenek sihir dan Ariel pun musnah menjadi buih. Ah, indahnya...
  9. Sebutkan dalam 3 kata pendapatmu tentang dirimu? seksi, seksi, seksi 
  10. Kira-kira kalau ketemu jin yang di iklan rokok itu, kamu mau minta apa? mau minta sepuluh ribu permintaan.
  11. kalau hari ini hari terakhir kamu di dunia, apa yang akan kamu kerjakan?? mengurung diri di kamar sambil menulis pesan.

Wednesday, November 23, 2011

WARNING: ALAY DETECTED!!!

Sebagai anak yang pernah muda, masa Alay adalah masa yang tak terlupakan karena begitu memalukan. Dan walau masa Alay itu sudah berlalu, terkadang kita masih merindukan masa itu dan mempraktikannya kembali. Yup, saya tiba-tiba ingin berpose muda sebelum menjadi semakin renta esok hari. Well, kita tidak akan pernah lebih muda dari hari ini guys!

ini saya *ngempet ketawa*
pose alay zaman dulu yang sedang trend
kekuatan dari poto alay zaman dulu adalah kamera VGA, penyinaran yang cukup, dan angle pengambilan gambar yang rumit


Jadilah saya dan sohib saya, Oci, mengabadikan beberapa pose Alay terbaru kami di kamar kos. Bwahahaha. Siap- siap... *tutup mata*




Produser : Oci
Kameramen : Oci
Pengarang gaya : model
Wardrobe : gelandangan shop
Model : identitas disamarkan

Cukup tiga saja, semoga ga ada orang pingsan di blog saya. Dan mungkin kalau sudah sadar, postingan ini bakal saya hapus? Ini postingan terngeri yang pernah saya bikin. Haha... Ciao!

Well, may be this is the last picture of us. I'm gonna move to the new boarding house. It's sad but it's fun instead :)

Monday, November 21, 2011

INI KUTUKAN


Saya dapat tag ini dari ChilviMari kita mulai tanpa basa basi.
Sebelas hal tentang saya :
1. Suka makanan manis.
2. Suka minum kopi.
3. Sangat amat suka melamun.
4. Buta arah.
5. Sering congok.
6. Suka dengan seseorang berkulit cokelat tapi untuk diri sendiri suka kulit saya apa adanya.
7. Suka rambut berwarna hitam tapi untuk diri sendiri, suka warna rambut saya apa adanya.
8. Suka tempat tinggi dan sering berkhayal, kalau lompat, saya bisa terbang.
9. Suka melihat awan.
10. Takut bersosialisasi berlebihan.
11. Seksi ß hoax abis

Oke, lanjut ke tugas selanjutnya tanpa basa basi, saya akan menjawab pertanyaan dari Chilvi.

1. Pertama kali bikin blog tahun berapa? Alasan kamu membuat Blog?
Baru tahun 2011. Klik sini.
2. Apa yang kamu lakukan jika ada orang yang membenci Blog-mu?
Sebodo amat…

3. Bagaimana perasaanmu jika salah satu postingmu di copas (copy paste) oleh blog lain tanpa sumber link Blog-mu?

4. 2 + 2 = ???
Males mikir.

5. Hari yang paling kamu suka, hari apa? Kenapa?
Hari Wibowo, dia ganteng. Ari wibowo kaleee

6. Seandainya punya banyak uang (katakanlah 1 Milyar), kira-kira kamu apakan tuh duit?
Saya makan.

7. Majalah apa yang kamu baca saat ini?
Jurnal internasional berbayar, JSTOR

8. Hal yang membuatmu nangis sekeras-kerasnya?
Skip.

9. Pernah makan batu, nggak?
Kalau tanah pernah.

10. 3 kata untuk menggambarkan blog saya (Blog Punya Chilvi)?
Barbie, bling-bling, pink

11. Kenapa kucing bunyinya meong?
Kucing saya bunyinya asololey…

Tugas selanjutnya saya akan memberi 11 pertanyaan pada mereka yang sial sekali. Yakni:


Nomor satu sampai tiga di atas sudah ditag Chilvi tapi saya pengen aja ikutan nyiksa mereka dengan nambahan pertanyaan dari saya. bwahaha…

4. Emak Anin Ninda Rahadi
6. Abang Eneng Hujan [L]ain 
7. Bang blogger yang lagi ngartis, al kahfi 
8. Una mempesona Sitti Rasuna Wibawa
10. Bang Ara namarappuccino
11. Abg labil, Asep Sumasep http://kazvampires.blogspot.com/

Pertanyaannya adalah…

1. China saat ini sedang mengalami eskalasi perekonomian yang signifikan. Bagaimana pertumbuhan ekonomi mengkontruksi kebijakan energi China?
2. Menurut Anda layakkah Obama menerima Nobel Perdamaian? Sementara beberapa menggugat Obama belum benar-benar memenuhi janji kampanyenya?
3. Bagaimana strategi antiglobalisasi China dalam menghadapi tantangan globalisasi informasi? Jelaskan dengan disertai referensi!
4. Kalau bulan bisa ngomong, dia bakal ngomong apa?
5. Kalau beneran melompat dari tempat ketinggian apakah manusia beneran bisa terbang?
6. Menurut Anda saat saya sedang menulis ini saya sedang sinting apa frustasi?
7. Oh ya, jam berapakah ini?
8. Jari tangan saya, menurutmu ada sebelas apa dua belas?
9. Siapa yang tahu di mana terakhir saya naruh otak saya?
10. Menurut kalian, hati yang hancur enaknya dibenerin apa diancurin sekalian?
11. Sepakbola Indonesia melawan Malaysia menang siapa?

this is the rule, you can not tag me back *grin*
Salam, 

Saturday, November 19, 2011

CUMA ITU. HANYA ITU.

Jadi saya memutuskan untuk pulang.

Kendati banyak urusan yang belum terselesaikan.
Saya memutuskan untuk pulang.
Untuk meyakinkan keadaan.
Yah, saya tahu tidak ada yang perlu diyakinkan dari keburukan keadaan ini tapi saya hanya tidak ingin mami saya merasa kesepian. Sendirian.
Dan itu hanya satu-satunya cara yang bisa saya sampaikan tanpa harus berujar apa-apa.
Mami saya sudah tak bisa mempercayai siapapun.
Bahkan anaknya sendiri.
Sayangnya saya juga tak punya apapun untuk meyakinkannya.
Saya enggan berjanji.
Mami saya harus kuat dengan sendirinya.
Saya enggan menenangkan hatinya.
Sebab saya hanya manusia biasa dan saya tidak bisa mengubah takdir.
Saya ingin mami saya menjadi kuat dan belajar dari kesalahan yang lalu.
Bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Bahwa menjadi baik bukan berarti selalu menerima kebaikan.
Manusia tidak bisa terus menjadi baik.
Jahat adalah sisi manusia untuk bertahan dari jahatnya hidup.
Kadang kita memang harus mengambil posisi itu walau tidak mau.
Kita bukanlah protagonis dalam sinetron yang sering kita tonton.
Kita bukan tentang rating dan seberapa banyak tepuk tangan kita terima.
Kita adalah tentang hidup, dan bagaimana kita menjalaninya.
Kita adalah tentang luka dan bagaimana kita menyembuhkannya.
Kita adalah tentang rasa sakit dan bagaimana kita memaafkannya.
Kita adalah tentang kita dan tidak peduli orang lain membicarakan apa.
Kita memang buruk, kita memang jauh dari sempurna, tapi karena itu Tuhan memilih kita menjadi yang terbaik dalam menerima ini semua.
Mami, saya cuma anak biasa.
Mami, saya cuma bisa melakukan hal-hal biasa.
Mami, saya bukan superhero.
Jangan harapkan keajaiban akan muncul tiba-tiba dari saya.
Mami, saya hanya bisa berusaha sebaik dan sekeras mungkin.
Cuma itu. Hanya itu. Saya memang tidak bisa lebih baik dari itu.


setiap perempuan di dunia terlahir seperti dandelion.
rapuh di luar kuat di dalam.
indah di luar remuk di dalam.
tidak apa, tidak masalah, selalu ada harga bagi sebuah keindahan.
pict from VisualizeUs
Hidup memang jauh dari baik, 
maka hiduplah dengan baik :)

Tuesday, November 15, 2011

KETIKA SI ANTISOSIAL ULANG TAHUN


Yah, seperti biasa, antisosial saya kumat dan saya malah mengunci dinding wall facebook saya ketika ulang tahun saya tiba. Maunya sekalian aja kunci komen supaya ga ada yang bisa nulis di komen facebook. Tapi setting facebook yang terbaru tidak memperbolehkan hal seperti itu. Saya pengennya ga ada seorang pun tahu saya ulang tahun. Itu hal yang lumrah kan ? Kan ? Kan ? *maksa*

Ya enggaaaak laaaaaah !

Saya bukannya membenci hari ulang tahun saya. Saya bukannya membenci teman-teman saya. Saya cuma tidak ingin terlihat saja. Dalam harapan saya, saya ingin menjadi seseorang yang tidak terlihat. Saya tidak ingin terlihat, terikat, dan terpaksa. Kadang malahan saya berpikir, kalau saya mati, saya tidak ingin ada orang yang mendatangi pemakaman saya selain keluarga dan teman-teman terdekat. Saya tidak suka keramaian, kebisingan. Saya takut kalau tidak bisa menyenangkan banyak orang dan menjadi menyebalkan. Padahal tanpa melakukan apapun saya memang sudah menyebalkan. Hehe… *ketawa gila*

Namun beberapa teman tidak gentar menuliskan ucapan melalui mention atau komen atau bahkan pesan fb dan hengpon. Saya terharu dengan mereka yang melakukan itu. Mereka sungguh niat sekali memberi ucapan selamat ulang tahun kepada saya yang aneh ini. Saya berdoa semoga mereka mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.

Satu hal, lagi, saya ucapkan terima kasih pada sahabat saya, Renny, karena menjadi so nice hari ini. Saya beruntung mengenal orang dengan tingkat sensitivitas rendah macam dia. Kalau bersama dia, saya bisa berpura-pura normal semau saya, dan dia akan memperlakukan saya normal tanpa bertanya “kamu kok aneh?”. Saya nyaman dengan Renny yang selalu men-DOR saya ketika mata saya menerawang jauh dengan otak kosong melompong. Saya bersyukur ada orang yang ngomelin saya, ketika sedang jalan di jalanan ramai sambil ngelamun ga jelas. Well, sangat susah berurusan dengan saya di dunia nyata. Sungguhan deh… *ketawa aneh*

Saya beruntung.

Saya beruntung punya mami yang bolak-balik mengurungkan niatnya membuang saya karena saya anaknya yang paling aneh. Saya beruntung punya kakak yang suka meng-humiliate saya sepanjang waktu. Saya beruntung punya dua adik yang sama-sama ga bisa diatur. Saya beruntung. Saya beruntung. Hidup saya berwarna. Walaupun warnanya hitam. Hehe… *masokis*

Saya beruntung bertemu dengan teman-teman yang baik yang menerima kekurangan saya. Saya beruntung bertemu dengan teman-teman blogger yang selalu menyemangati. Saya beruntung. Saya beruntung. Saya beruntung sering bernasih sial karena ketika bernasib buruk, saat itu kamu akan menemukan teman terbaikmu. Teman yang selalu ada untukmu.

ekspresi muka saya sebelas dua belas kaya gambar di atas kalau lagi ngelamun. wajah yang terlihat sangat bodoh. hehe *ketawa aneh*
pict from VisualizeUs 

Kejadian hari ini di KP Hubungan Internasional UNAIR:
Mbak Indah (MI)         : Kalian itu lucu ya? Unik… *ngeliatin seakan kami tontonan sirkus*
Renny (R)                    : Maksudnya??
Saya (S)                       : Hehe… *mulai ketawa aneh*
MI                                : Ya saling melengkapi gitu. Yang satunya horror, yang satunya ceria.
R                                  : Eh? Siapa yang horror! Emang aku horror???
MI                                : Ya enggaklah! ITU yang HORROR ABIS!!! *ngarahin dagu ke saya yang lagi duduk di pojokan sambil ketawa aneh*
S                                  : Hehe… hehe… 
R                                 : …
MI                               : Berasa lagi nonton filem hantu Jepang kalo liat itu orang...
R                                 : … *ga bisa ngebelain saya*

Peluk dan cium,

Sunday, November 13, 2011

TIDAK BISA BERKOMENTAR

pict from visualizeUs

Heartchime berdiri pada 3 April 2011 dengan postingan awal adalah tulisan fiksi saya yang lama mengendap di laptop. Bedirinya Heartchime dengan beberapa pertimbangan dan hasutan membrutal dari kawan saya, Anindya, pemilik LISTENINDA.

Heartchime dari awal pemilihan nama adalah blog personal yang diperuntukkan bagi saya yang tidak terlalu pandai curhat secara lesan. Saya lebih fasih menulis ketimbang bicara. Jadi jangan kaget kalau ketika kalian bertemu dengan saya di dunia nyata akan merasa: nih orang aneh banget yak?

Heartchime berasal dari kata Heart (hati) dan Chime (gemerincing). Adalah frase yang khusus saya ciptakan sendiri untuk merepresentasikan bisikan dari hati saya yang hanya mampu terdengar samar di telinga kebanyakan orang namun nyata tertulis di blog ini. Oleh karenanya blog ini merepresentasikan bagian dari diri saya yang tidak terungkap ketika berpapasan di dunia nyata.

Dalam beberapa postingan, ada beberapa postingan yang bersifat sangat personal hingga saya hanya ingin menjadikannya sebagai dokumentasi di sini. Tidak lebih dari itu. Oleh karena itu saya mengunci kotak komentar. Namun sebenarnya saya tidak keberatan jika kalian berkenan memberi semacam parsel, bunga dan cokelat tanggapan ke email saya kalau benar-benar ingin menanggapi beberapa postingan yang terkunci kotak komentarnya.

Mohon maaf dan salam hangat dari saya,

WHEN YOU LOSE SOMETHING, GOD GIVE YOU A BETTER ONE

Jadi kemarin adalah hari yang sangat mengerikan. Hal yang seharusnya tidak ditanggapi dengan tawa berderai hingga air mata muncul di sudut mata saya.
Jadi kemarin adalah hari yang sangat mengerikan. Hingga saya tidak bisa menahan tawa saya di dalam angkot.
Jadi kemarin adalah hari yang sangat mengerikan. Sampai saya memutuskan untuk pergi keluar karena takut saya bakal gila bila sendiri.
Jadi kemarin adalah hari yang sangat mengerikan. Sampai-sampai saya yang antisosial, pemurung, kikuk, dan tidak pintar bergaul ini memutuskan untuk mengikuti kumpul kepenulisan dari grup Mayoko Aiko di kebun bibit surabaya.
Jadi kemarin adalah hari yang sangat mengerikan. Ketika secara resmi saya kehilangan.

Namun kemarin adalah hari yang spesial, ketika saya bertemu dengan orang-orang baru yang mana membaca buku fiksi tidak dianggap sebagai alien.
Namun kemarin adalah hari yang spesial, ketika Allah mengangkat derajat saya dan juga keluarga saya (di mata-Nya).
Namun kemarin adalah hari yang spesial, ketika hari yang mengerikan kemarin mungkin adalah akhir dari hari-hari mengerikan yang telah berlangsung belasan tahun yang lalu.
Namun kemarin adalah hari yang spesial, ketika saya belajar untuk memaafkan dan melepaskan.

Untuk pertama kalinya, di angkot WB hitam, saya mendongak menatap langit senja sore hari sembari tersenyum.
Untuk pertama kalinya, di angkot WB hitam, ketika saya menatap langit saya tidak meneteskan air mata.
Untuk pertama kalinya, di angkot WB hitam, saya melepas sesuatu yang sering saya pikir sambil lalu, bahwa bunuh diri itu pasti asyik banget.

Ah, saya ingin terus hidup.
Hidup itu asyik.
Penuh misteri.
*ketawa gila*

from visualizeUs
Saya masih sibuk, jadi saya hanya bisa sesekali blogging, Kawan.
Miss you all,

Peluk hangat,

Friday, November 4, 2011

PR DARI ASEP SUMASEP

Saya dapat PR ini dari: http://kazvampires.blogspot.com/

Dulu waktu kecil hidup saya berpindah-pindah, nomaden, kaya manusia purba. Lahir di Jakarta, pindah ke Sidorajo (di sini saya juga pindah-pindah dari satu perumahan ke perumahan lain, dari Pondok Sidokare Indah, Tanggulangin, sampai Karanggayam), sekarang tinggal lama di Tuban (sekitar 12 tahunan), dan kini saya kuliah di Surabaya selama 3 tahunan.

Untuk SD untungnya, saya cuma mengecap dua bangku sekolah yang berbeda. Yang pertama di SDN Pucang Anom I Sidoarjo dan yang kedua adalah SDN Sugihwaras I Tuban.

Guru Favorit : Guru favorit saya sebenarnya ga ada. Bagi saya semua guru itu layak dihormati, disukai, karena mereka yang turut mendidik kita. Tapi kalau guru SD yang paling saya suka (walaupun menurut saya, saya juga ga sampe suka yang gimana. Hormat aja) adalah Bu Azizah. Itu karena dia guru SD paling pintar di SDN Sugihwaras I yang mana guru yang mengajar di sana biasanya cuma lulusan SMA, SMP, bahkan ada pula yang cuma lulusan SD. Dan Bu Azizah ini satu-satunya guru SDN Sugihwaras I yang sarjana pada masa saya.

Guru terkiller: Guru SD saya ga ada yang killer sama saya. Karena saya anak yang pintar. Hiak dies! *ditendang*

Temen bolos: Saya murid tauladan, pantang membolos. MERDEKA!

Temen berantem: Kalau ini mah banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaak. Kebanyakan cowok. Soalnya saya murid pindahan dari kota ke kampung. Nah anak-anak cowok pada penasaran, soalnya saya satu-satunya mahkluk aneh di sana, saya satu-satunya yang kaos modern dan pakai jeans. Kebanyakan kaos mereka pakai model T-shirt hadiah dari cat/ dari bahan karung/ jahit sendiri sama pake sarung atau celana/rok kain. Mereka suka gangguin saya dengan olok-olok. Kalau ngaji mereka suka nyembunyiin sandal saya, melorotin ruko saya. Pokoknya saya dianiaya. Nah, saya melawan dengan membawa jarum kasur (jarum sepanjang kira-kira jari telunjuk) yang gede banget, saya tusukin aja ke mereka setiap mendekat. Bwahaha, kalau diinget-inget bikin ketawa ngakak. Hidup saya emang ga pernah biasa-biasa aja dari kecil sampe sekarang. Sekarang teman-teman SD saya itu semuanya sudah menikah dan kami bisa aja gitu ngobrol sambil ketawa-ketawa ga jelas.

Jajanan makanan/minuman favorit: Saya suka beli coklat payung. Karena krismon terjadi di tahun 1999, coklat itu jadi mahal, saya terpaksa mengalihkan jajanan saya ke sesuatu yang murah, yakni brem yang ada undiannya. Nah, jadi kita beli satu kertas undian, ditempelin gitu ke sesuatu yang basah (lupa apa deh) muncullah tulisan kamu dapat hadiah apa. Kalau ga ada tulisan apa-apa kamu dapat brem yang banyak obat gulanya. Haha, dulu, uang sangu saya pas SD 100 rupiah, barulah ketika kelas 4 naik jadi 250 rupiah. Mami saya bilang, uang sangu banyak bikin bodoh. Hm, alasan yang bisa saya tiru nanti ke anak saya.

cokelat payung impian seharga 200 yang tak terjangkau kantong saya.
pict from here
Mainan favorit : Saya kayaknya ga punya mainan deh. Mami suka beliin boneka berkepala plastik (yang kalau tidur matanya merem, trus kalau bangun melek) tapi dulu saya takut sama boneka-boneka itu. Kalau dipencet perutnya keluar suara : Mama… Mama. Gila, dia manggil saya Mama sementara saya ngelap ingus saja belum mampu. Oh… serem abis!

boneka yang bola matanya bisa tertutup kalau ditidurkan
pict from here
Dan kalau ga gitu saya beli Kelomang darat/Hermit crab (bisa disebut keong, walaupun nama aslinya bukan keong) di SD. Saya merawat keong-keong saya sepenuh hati. Saya kasih makan pepaya dan juga mentimun. Saya mandikan setiap hari dan saya ajak main. Kalau cangkangnya sudah tampak kekecilan, saya lepaskan mereka ke saluran air, berharap mereka menemukan cangkang dalam perjalanan menuju laut.

Kelomang darat/ Hermit crab, ini yang versi mahal, yang dijual di SD yang versi butek
pict from here
Tapi saya melakukan suatu kesalahan besar suatu hari! Suatu siang di daerah Tanggulangin yang terik, saya main sama keong saya, tepat jam 12 siang. Keong itu saya taruh gitu aja di bawah terik mentari. Keongnya kabur, saya tangkep, kabur lagi, saya tangkep lagi, gitu terus, sampai akhirnya keong itu keluar dari cangkangnya! Saya ngejerit shock, itu keong berlarian tanpa cangkang, tak lama kemudian kejang-kejang, dan kemudian… mati…

Saya shock, saya nangis, ga nyangka ternyata keong ga kuat sama panas. Jadi saya panggil kakak saya, dan kami makamkan bersama-sama di belakang rumah. Tak lupa kami bacakan Al Fatihah. Berharap roh sang keong tidak menghantui kami. Semenjak itu saya ga pernah lagi pelihara keong lagi. Cukup.

Sepatu/ tas favorit: Saya (sebagai korban televisi) biasanya mengawasi trend model tas/sepatu sekolah terkini, seperti bata, homiped, proATT, dan lain sebagainya. Nah di iklan itu biasanya ketika memakai sepatu/ tas dari merk yang bersangkutan, mereka bisa berubah jadi power ranger, putri, atau super hero lainnya. Dan biasanya ada hadiahnya berupa mobil/ helikopter (yang di televisi) bisa terbang, jalan sendiri, loncat. Setelah beli biasanya saya menyesal, kok hadiahnya ga kayak di TV? Dan kalau tas, saya biasanya membeli tas yang ada hadiahnya gantungan kunci. Tas kesayangan saya adalah tas punggung warna biru bermerk SEVENTEEN, berhadiah gantungan kunci anjing dalmantion yang biasa saya suntik-suntik pake pensil mekanik bak perawat, saking sayangnya… tas itu sampai SMP saya pakai. Tas itu kemudian saya kasih ke tukang rombeng yang bilang anaknya ga punya tas buat sekolah. Hu… kasihan… lagian tas itu juga sudah ga saya pakai.

Itu aja deh. Awal-awal dikasih PR saya niatnya mau nulis dikit, eh tahunya… keasyikan sendiri. Haha…

Salam Supergirlies,
Super! Super! Supergirlies! Supergirlies! Supergirlies!
*kira-kira ada yang tahu girlband ini ga ya?*

Popular Posts

Follower