TENTANG SI CHIMER

Wednesday, February 29, 2012

HARI YANG SANGAT MELELAHKAN

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan. Secara fisik dan mental saya terkuras. Berusaha tersenyum pun kadang tidak bisa mengubah suasana hati.
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan. Namun saya sedang tidak ingin mengeluh.
Saya ingin diam dan membiarkan diri saya jatuh tertidur.
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan. Namun saya sedang tidak ingin menangis.
Saya sedang ingin menjadi acuh.

silence could be a perfect voice for heart
randomly by Google
Kotak komentar sengaja saya tutup :)

Tuesday, February 14, 2012

CATATAN SOSIALITA

Hum... jadi kemaren saya habis jalan-jalan hebring sama temen-temen KKN saya. Saya takut ntar begitu lulus saya bakal (sok) sibuk dan ga bisa ketemu lagi. So, dengan menggunakan dana sisa KKN yang cuma tersisa 700ribu, kami nongkrong di Pizza Hut, lanjut karaoke di Happup! terus langsung cap cus nonton di XXI Grand City. Trus cus pulang ke kosan jam 8 malam deh. Ah beginilah hidup sebagai sosialita budiman. Kaga bisa berani melek sampe malam. Takut terjadi apa-apa pada gadis seunyu diriku. *kedipkedip*

Ngemeng-ngemeng, Surabaya lagi panas geelaaaa! Neraka bocor!!!! Di dalam kamar sosialita cuma pake baju dalam sekalian hemat cucian. Serasa sedang sauna plus fashion show two-pieces ala model model Inggris.

kembaran sosialita,
pict from here
kembaran sosialita, lagi berbikini
pict Gemma Ward from here

Berhubung sosialita lagi ga mood narsis, sosialita memutuskan untuk memamerkan foto kembaran sosialita saja sebagaimana di atas. Selamat menikmati... itu sudah mirip banget kok sama saya. *senyumbodoh*


Salam sosialita penuh cinta,

Thursday, February 9, 2012

PLAYING AROUND

please stop playing around, you hurt your own child!
pict from VisualizeUs


Di kosan saya yang lama ada seorang wanita resek yang suka cari masalah dengan geng saya. Kita sebut saja namanya Rima. Nama sengaja saya samarkan sebab saya tidak bermaksud membongkar aib dia. Well, dia sudah cukup buruk jadi ga perlu dijelek-jelekin lagi. Dia sudah cukup usia namun sayangnya, angka usia tidak menjamin kedewasaan seseorang. Menjadi tua adalah takdir namun menjadi dewasa adalah pilihan.

Dia melakukan banyak keresekan seperti anak kecil. Bertindak seakan-akan majikan di kosan. Kadang dia dengan pede bawa brondong untuk kencan di depan kosan. Dia sudah bersuami dan memiliki anak di kampung halaman. Ia merasa cukup cantik dan pintar untuk dinikahi oleh suami yang (menurut dia) jauh lebih tua darinya.

Saya kadang tidak habis pikir kenapa ia melakukan itu. Kerupawanan adalah sesuatu yang akan hilang seiring waktu. Sudah menyebalkan, masih saja ga bisa mensyukuri hidupnya. Itu yang ada dalam pikiran saya.

Namun itu saja tidak cukup membuat saya sangat kesal dengannya. Saat ini dia hamil tua, perutnya membesar. Sepertinya bukan anak dari suaminya sebab tak satupun pihak keluarga Rima mengunjunginya di kosan. Tak satupun menjagainya. Padahal dia sudah kesulitan beraktivitas, kemana-mana ia harus diantar sama “laki-laki yang bukan suaminya” tersebut.

Rima berkata bahwa ia ingin merawat anaknya di sini, di Surabaya, di kosan ini! Bukan di kampung halamannya di NTT. Dia bilang anaknya akan selamanya tinggal di kosan ini. Besar dan dirawat olehnya sendiri tanpa perlu dipertemukan dengan keluarganya atau dibawa kemanapun. Yang terlintas dalam pikiran saya adalah… KASIHAN. Saya kasihan sama calon bayi di kandungannya. Dia ditakdirkan memiliki ibu yang seperti itu.

Bagi saya keluarga adalah dunia yang Tuhan berikan pada manusia, jauh sebelum kita lahir di dunia. Dan anak itu… terancam tidak mendapatkan haknya, dunianya, keluarganya. Hanya karena ia anak haram?

Saya juga kasihan sama Rima. Kasihan karena waktu tidak membawanya semakin dewasa. Kasihan karena ia begitu bodohnya membawa jiwa tak berdosa dalam hidupnya. Maaf saya marah. Saya emosi. Saya manusia biasa. Saya bukan malaikat yang bisa menahan kesabaran.

Saya emosi. Saya kasihan dengan anak itu. Saya benar-benar kasihan. Dia anak yang sangat tidak beruntung. Anak seperti itu sebaiknya (mungkin) tidak perlu dilahirkan saja. Hidup hanya akan menyiksanya.

TANPA BATAS

bebas adalah tanpa batas
pict from VisualizeUs

Tanpa bertatapan aku mengakui keberadaanmu.
Tanpa menatap aku merasa rasa itu.
Kenapa tidak kita biarkan saja begini?

Mengambang di ruang dimensi kini dan nanti.
Mengembang menyeruak melalui molekul udara yang kita hirup bersama.

Aku nyaman seperti ini.
Diam dalam sepi dan menanti ketidakpasti.

Aku nyaman begini.
Membentang jarak yang membuatku mampu menjadi diri sendiri.

Aku suka ini.
Ketika kau bisa menjauh sebisamu dan aku tetap di sini.

Aku suka seperti ini.
Mengenal tanpa perlu mengetahui.

Tuesday, February 7, 2012

I'M... DEAD!

playing dead is a perfect tactic in bad situation
pict from here
BESOK JAM 10 SAYA SIDANG SKRIPSI

TAKUT!!!!!!!!!!!!!!!!

PURA-PURA MATI BISA GA YAAA!!!!!

AAARGGGGHHHH!!!!

Popular Posts

Follower