TENTANG SI CHIMER

Tuesday, July 31, 2012

REFLECTION


Kadang kita bertemu dengan seseorang yang kita sukai namun kemudian kita benci. Kadang kita menghadapi orang yang kita benci yang kemudian kita sayangi. Adalah hidup yang memberikan begitu banyak pilihan bagi manusia. Untuk membenci atau mencintai. Adalah hidup yang mengajarimu bahwa semua yang terlihat tidak seperti yang sebenarnya terjadi.

Mengajari tanpa kata. Memahami tanpa suara. Hanya diri yang paham apa yang berubah dan masih tertinggal. Hanya diam yang menjadi jawaban dari semua yang datang dan pergi, memberi arti atau menggores luka.

Tidak pernah ada jawaban pasti. Hanya saja kau akan tiba-tiba sadar apa yang terjadi. Yang akan membuatmu tertawa dalam tangis. Yang akan membuatmu terjaga dalam tidur panjang. Yang membuat punggung tegak dan telapak kakimu kembali menapak bumi. Matamu lurus menatap kenyataan. Dan kau kagum ketika menoleh ke belakang dan melihat apa yang telah kau lewati.

Annesya

Thursday, July 12, 2012

ALL THE GOOD THINGS BEYOND THE DARK

aku bisa dapatin kaya gini di mana sih? lapar...
pict from visualizeUs


Satu per satu saya melihat teman-teman saya pergi melanjutkan hidup mereka di dunia kerja. Emak, Renny, dan terakhir mbak Vina. Saya kehilangan teman-teman yang dulunya selalu berada di sisi saya. Saya sendirian menyibak hutan belantara jobseeker ini.

Teman-teman saya ini sudah mulai sibuk beradaptasi pada dunianya yang baru dan saya tidak ingin mengganggu. Walau kadang saya tetap mengganggu dan cuek menelpon mereka. Bagaimana tidak, Renny selalu hampir 24 jam main sama saya, ke mana-mana bareng saya. Sedangkan Emak, hampir setiap malam sampai dengan pagi chatingan lewat Gtalk. Lalu mbak Vina teman pengangguran saya yang selalu siap seharian diajakin melakukan hal-hal pengangguran ga jelas di kosan. Sekarang mereka semua raib. Saya kaget.

Saya tahu teman-teman saya itu layak menerima ujian yang berikutnya, dunia kerja. Emak sudah 10 bulan jadi jobseeker, kalau disamain sama ibu hamil, emang udah waktunya dia brojolan. Renny sudah 25 tahun dan usia segitu ga lucu kalo dia masih minta uang orang tua. Mbak Vina juga sudah lama lulus, keterima kerja, lalu keluar karena lingkungan yang tidak cocok. Intinya mereka layak.

Di sini saya yang masih 3-4 bulan menggalau cari kerja (kalau dibandingin teman-teman yang lain saya belum layak mengeluh) sedang memikirkan apa hal baik yang bisa saya lakukan mumpung masih jobseeker. Saya membangun grup yang berisi info-info lowongan kerja untuk jurusan HI. Saya menghubungi teman saya yang sudah 1 tahun lebih cari kerja dan menyuruh dia mengirimkan CV ke saya. Jadi pas ada jobfair di Surabaya, saya masukkan CV-nya ke lowongan yang tepat. Kalau dibandingin sama dia, penderitaan say amah belum ada apa-apanya! Saya 3-4bulan doang aja sudah galau, gimana dia yang sudah setahun lebih coba? Untungnya saya juga doyan menampung seorang teman jobseeker di kosan saya, buat temen ke jobfair, lumayan. Saya juga mulai ngajar di panti asuhan.

Saya berkaca pada teman-teman saya yang sibuk kerja. Saya merasa saya belum tentu bisa sebaik mereka, saya pasti nantinya bakal sok sibuk banget. Jadi selagi nganggur, saya mau melakukan hal-hal yang baik atau hal-hal yang menyenangkan. Saya mendapat banyak tekanan tentunya, dari banyak pihak dan dari diri saya sendiri. Tapi untung saya masih punya teman-teman yang masih menyisihkan waktu ngobrol sama saya walaupun sesibuk apapun mereka. Saya beruntung punya kakak yang baik, yang mau sabar memahami posisi saya. Terima kasih.

Annesya 

Popular Posts

Follower