Bicara tentang dunia kerja yang begitu
kejam. Saya hanya ingin memberitahu bahwa selagi kuliah, bersenang-senanglah. Dunia kerja itu kejam. Kecuali kalau orang tua anda punya koneksi luas, dijamin tidak akan sulit
memasuki instansi-instansi pemerintahan, BUMN, dan instansi-instansi besar
lainnya. Saya bukan tipe yang suka menghakimi. Kalau seseorang punya hidup lebih mudah dari saya, ya sudahlah, saya gak peduli. It doesn't change me neither you. Kalau tidak begitu, wirausaha itu baik. Jangan menyerah walau awalnya
sulit. Di luar sana banyak yang ingin wirausaha tapi gak ada modal.
Kerja ikut orang itu ga mudah. Namanya juga ikut orang. Mau ga mau orang yang kita ikuti selalu benar. Ketika
tanda tangan di atas kontrak, itu berarti harga tenagamu, otakmu, dan juga
harga dirimu, seharga nominal yang tertera dalam surat kontrak. Jangan kaget kalau kemudian dibentak-bentak sama atasan, diperlakukan
tidak manusia. Bertahanlah, anggap itu seleksi alam, hanya jerapah yang
berleher tinggi yang bertahan hidup. Kalau dalam prosesnya Anda diniliai tidak
sesuai dengan sistem, ya, akan dikeluarkan begitu saja sama perusahaan. Atau
dibuat sebisa mungkin tidak betah sampai kita kemudian mengajukan surat resign. Saya cuma bicara ya, no offense at all.
Saran saya, yang sudah dapat kerja enak. Jangan
seenaknya aja ninggalin kerjaannya hanya karena ingin mendapatkan yang lebih
baik. Ya, kerja itu kan semacam jodoh. Yang lebih ganteng belum tentu sesuai
dengan kita, biar pun kita jadi lebih nafsu ngeliatinnya #apaanIni? Maaf ya
saya sering ngelantur. Maklum.
Oh ya, after all the things I’ve been
through, I just got a new job, mulai kerja setelah lebaran. Tolong doakan
kerjaan saya kali ini adalah jodoh yang benar. Berkah dan menuai rejeki
melimpah. Amin. Semoga
saya bisa bertahan dalam seleksi alam selanjutnya. Saya harus bisa. Bismillah!
pict from weheartit
PR saya selanjutnya adalah belajar mengendarai mobil