Oke, yang namanya ujian itu akan terus berulang dan berulang, hingga kita lulus. Sama seperti hidup. Selama saya tidak mampu melewati suatu ujian, ujian itu akan terulang diulang dan diulang oleh Tuhan. Mungkin Tuhan ingin mengajarkan saya sesuatu. Sampai saat pesannya tersampaikan, ujian-Nya akan terus diulang dan diulang.
Sekian,
Annesya
Friday, February 28, 2014
HIDUP ITU SEPERTI REMIDI
Wednesday, February 26, 2014
TUHAN, AKU CUMA PUNYA KAMU
Tuhan, aku cuma punya kamu. Ketika semua
pergi. Ketika semua tidak mengerti. Ketika semua bantuan hilang dan aku jalan
sendirian, tidak tahu arah tujuan.
Tuhan, aku cuma punya kamu. Ketika aku
sadar semua yang kumiliki adalah milikmu. Ketika aku sadar aku tidak memiliki
apa-apa, kecuali kamu. Tuhan, aku cuma punya kamu. Sementara kamu punya aku yang tidak berarti apa-apa bagimu.
Tuhan, aku cuma punya kamu. Dan kamu tidak
hanya memiliki aku, melainkan semua yang ada di langit dan di bumi. Tuhan, kamu
punya semua. Kamu mengendalikan semua. Tuhan, aku cuma punya kamu. Aku mohon,
tolong aku. Tolong aku yang tidak memiliki apa-apa ini, kecuali kamu. Tolong
aku.
Tuhan, aku cuma punya kamu.
Saturday, February 15, 2014
SEBAB
Sebab perbuatan baik kita belum tentu akan
mendapat balasan yang serupa dari orang lain, jadi berbuat baiklah karena kamu
ingin berbuat baik. Sekian. Terima kasih. Lagipula, ga ada juga yang maksa kamu
berbuat baik.
Btw, tanggal 22, alias minggu depan ada MEET AND GREET
penulis Grasindo di Surabaya. Come and join us! :D
http://whentheheartchimes.blogspot.com/2014/02/meet-and-greet-penulis-grasindo_13.html
Salam,
Annesya
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Sepanjang hidup, saya selalu diberitahu untuk selalu berusaha memahami perasaan dan posisi orang lain. Selalu menempatkan mereka di atas per...