TENTANG SI CHIMER

Saturday, March 7, 2015

REHAT SEJENAK, BABAI PROYEK NOVEL

Saya memutuskan berhenti sejenak dari dunia pernovelan. Libur nulis novel. Saya sedang berkontemplasi (cieleh). Saya sedang fokus pada pekerjaan baru saya dan menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku. Saya sedang ingin menikmati buku sebagai pembaca. Saya rindu ketika membaca buku dan merasa bisa menikmatinya. Setelah mulai menghasilkan karya-karya yang berhasil dipublikasikan, pandangan saya terhadap sebuah buku berubah. Saya bisa dengan mudah menemukan plothole dan kesalahan ketik. Di situ kadang saya merasa sedih. Kenapa saya tidak bisa menjadi naïf dan hanyut dalam kisah? Saya merindukan masa-masa di mana saya bisa menikmati sebuah buku tanpa ada perasaan semacam… “eh ini kok kata-katanya ga baku? Lo tadi ini kan pakai gue-elo, kenapa sekarang aku-kamu? Nah lo, katanya si A kena kanker, kok rambutnya gondrong?”

Demikian saudara-saudara…

Jadi saya butuh penyegaran *menatap Joe Taslim*

Saya juga mulai mempertanyakan niat saya dalam menghasilkan karya. Niat ini, selalu berubah-ubah sesuai dengan prioritas hidup. Berikut perubahan niat saya:
1. Waktu SMA, niatnya, cuma ingin menghasilkan uang.
2. Waktu kuliah, transfer rasa sakit. Saya harus menulis untuk tetap waras.
3. Waktu jobseeker, how to stay forever dalam industri buku.
4. Waktu kerja, I don’t wanna let anyone that has the same problem like me to feel alone. Saya ingin menjangkau orang-orang dengan masalah hidup yang sama dengan saya. Saya ingin membuat mereka tidak merasa kesepian. Mereka akan hidup dalam fiksi-fiksi saya.
5. Saat ini… err… entalah… itulah yang sedang ingin saya cari alasannya.

Jadi, saat ini saya akan meregangkan tubuh sejenak. Saya masih punya satu waitinglist novel yang akan terbit pertengahan tahun, kalau ada yang merasa kangen. Setelah itu, entah kapan lagi saya akan menulis novel. *senyum lebar*

Saya harap saya lekas menemukan alasan yang kuat dalam menulis agar tidak rehat terlalu lama.

Babai kalian i love you…

pict from tuningpp.com


8 comments:

Enno said...

akan selalu ada waktu untuk apa pun itu. enjoy it!

Riu is me said...

boleh nebak gak? paling cuman beberapa bulan, abis itu gak tahan buat nulis lagi. heheh

Jiah Al Jafara said...

Ciyeee kita sehati....
Aku lg sneng baca, nikmati buku2

Ninda said...

deuh itu cangkirnya kenapa kecil bingit sih mana cukup ngopi segitu doang

Unknown said...

Coba cari jawabannya di bola mata Joe Taslim Nes hahaha. Btw, kemarin aku ke Islamic Book Fair terus nemu novel kamu, sayang udah punya, padahal diskon :(

Vanisa Desfriani said...

belum pernah baca novelnya annesya.. hehe kayaknya bagus2..sampai sekrang isha bahkan belum menghasilkan novel apapun.. selalu aja mandeg ditengah jalan.. hmm

novi rahantan said...

tapi gak rehat nulis blog kan, kakak?

aku dah punya elipsis ama queen juga loh... kangen baca cerita2 di sini lagehhh :)

Amanda said...

aku luama nggak bloggeran, eh main kesini langsung keselek gara-gara soal gondrong itu XD

Popular Posts

Follower