Saya baru saja menemukan buku RL Stine
lama di sebuah toko buku keren dan buku itu diobral dengan harga sangat
menarik. Saya membeli enam dan membacanya saat ini. Tiba-tiba saya merindukan
masa lalu.
om R.L. Stine
Saya dan teman kos ngobrol masalah itu dan
menemukan beberapa kesimpulan. Dulu, buku-buku ditulis dengan kata-kata yang
lugas dan jelas. Dulu buku-buku lebih mengutamakan plot ketimbang deskripsi
tempat yang (bagi saya) membosankan. Dulu ending dari buku-buku itu tidak mudah
ditebak.
Sekarang novel-novel penuh kata-kata
puitis yang seringnya terkesan menye-menye (kebanyakan yah, catat, ga semuanya).
Masalah kecil dibesar-besarkan. Kaya jadi orang paling menderita sedunia. Menjual
kegalauan mahagapenting di mana-mana. Sekarang lebih mengutamakan hal-hal galau
dan deskripsi tempat seting luar negeri. Saya sih, kalau deskripsinya
kebanyakan malah ngantuk. Sekarang, ending-ending buku, dari judulnya aja udah
bisa ketebak.
Namanya lagi trend. Semua akan datang dan
berlalu. Mari menulis hal-hal yang kita sukai saja. Walau tidak trend tidak
apa-apa. Mungkin tulisan kita suatu saat jadi trend.
Oh ya, ada OBRAL BUKU MURAH DI SINI!!!!
Main-main :D
4 comments:
hu-uh, saya suka baca karya2 sidney sheldon suka deg-deg ser sendiri, endingnya nggak ketebak... setiap abis baca novelnya seperti masih ada "rasa" yang membekas *ceilah*
mbak Nes, aku ikutan giveaway-mu, meramaikan aja, kalo menang ya Alhamdulillah *ngarep* hehehe
btw, udah diliat belum ya?
Tapi buku2 kayak gitu-lah yang laku... Mau gak mau, kalau mau sukses, ikuti rule-nya... haaaah... :(
yo i, novel dulu bahasanya mantep tanpa galau...
aku juga suka kalo baca2 sastra lama
aku sampe sekarang masih suka berburu novelnya R.L Stine ..
aku suka serial goosebumps ...
banget malahan~
Post a Comment