Jumat, lembur. Ketika saya pulang hanya
tersisa segelintir orang di kantor. Sebenarnya hanya tersisa segelintir orang di lantai gedung. Saya terlalu malas turun
ke toilet lantai UG. Jadi saya masuk ke toilet lantai delapan dan mulai
mengenakan hijab.
Tiba-tiba pintu salah satu bilik kamar mandi
terbuka, salah seorang senior saya keluar dari dalamnya. Tangan saya membeku di
udara. Tenggorokan saya tercekat. Senior saya berlalu tanpa menyapa saya, entah
pura-pura tidak tahu atau hanya tak peduli.
Semoga, ia cukup tidak peduli. Itu akan jauh
lebih baik.
ANNESYA