Selasa pagi saya berangkat kerja dengan
blouse dan rok sepan. Tiba-tiba saya merasa tidak nyaman. Sepulang kerjanya,
saya mengganti sepan dengan celana jeans dan mengenakan hijab.
Pagi tadi, saya berangkat ke kantor dengan
hijab melilit kepala. Setiap harinya, saya selalu berjalan kaki ketika berangkat dan pulang kantor.
Begitu sampai gedung kantor, saya lansung
menuju toilet, dan melepas hijab. Perlahan-lahan saya melepas peniti dan
jarum pentul, lalu merapikan rambut dengan sisiran jari.
Saya berjalan menuju lift dan memasukinya.
Membiarkan lift berdenting ke lantai 8 dan saya memulai hari saya tanpa hijab
di lingkungan kantor.
Pulangnya, saya memutuskan untuk turun
ke lantai UG, menuju ke toiletnya. Karena saya tidak ingin orang-orang di
kantor tahu saya mengenakan hijab. Begitu sampai toilet, saya kembali
mengenakan hijab saya.
Saat itu, di depan kaca toilet, saya menangis.
ANNESYA